Seolah waktu berlari dan ketika benar-benar tersadar
tahun ketiga masa perkuliahan sudah ada di depan mata. Seolah bertanya, apa saja yang sudah kamu lakukan 2 tahun
belakangan ini? Lalu apa yang sudah kamu rencanakan untuk megisi waktuke depan?
Menengok kembali rencana yang terancang semester
lalu, tahun lalu, bahkan 2 tahun lalu. Mengevaluasinya dan kemudian sampai pada
sebuah titik kesimpulan. Masih ada rencana yang sudah tertulis dari beberapa
saat lampau dan belum tercoret dalam daftar list yang telah terlaksana. Masih ada
banyak yang harus dievaluasi kembali sembari tetap mempersiapkan rencana ke
depan. Keep in track ataukah harus
mempersiapkan rencana cadangan?
Rencana yang sudah dibuat bahkan dari semester awal
kuliah, rencana kelulusan yang sudah dicanangkan bahkan dari semester 1,
rencana jumlah SKS yang diambil setiap semester, dan beberapa rencana lain
sepertinya harus masuk tahap evaluasi kembali. Pada kenyataannya hidup tidak
bisa egois dan hanya peduli pada diri
sendiri. Apa bahagianya jika checklist to
do kita tercapai semua sedang banyak yang terkorbarkan? Sedang pada saat
yang sama ada orang lain yang berjuang lebih keras karena pilihan itu? Jika memang
masih ada pilihan untuk kompromi bijakkah untuk tetap memenangkan ego pribadi?
Masih ada beberapa semester untuk memaksimalkan
keberadaan di kampus. Masih ada waktu untuk mengejar yang ingin dilakukan selama
masih menyandang status mahasiswa. Masih ada peluang untuk mengisi hidup dengan
banyak hal bermanfaat lainnya. Dan itu memang sebuah pilihan.
Betapa sepanjang perjalanan kuliah ini berulang kali
niat harus kembali di luruskan. Apa yang dicari selama kuliah ini? Apa tujuan
akhir yang ingin dicapai? Lalu apa lagi yang harus menjadi tujuan jika bukan
ridhoNya? Bukankah jika ridhoNya sudah diberi dan keberkahan telah diturunkan
maka tidak ada lagi hal yang akan menyulitkan? Dan hal yang sama berlaku dalam setiap
perjalanan kehidupan.
Bismillah, semester
baru! Semangat baru! Semangat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Semangat menuju
surgaNya.
Yaa muqollibal
quluub tsabbit qolbii ‘ala thooatik. Tsabbit qolbii ‘alaa diinik. Ya Allah jaga
aku dalam penjagaanMu karena Engkaulah sebaik-baik penjaga. Berikanlah yang
tebaik bagiku. Terbaik dalam pandanganMu karena Engkaulah yang Maha Mengetahui.
2 hal yang jadi target
semester ini : hafalan dan bisa nyetir mobil :D
Target IP dan kuliah masih sama dengan yang sebelum-sebelumnya. SEMANGAT!!! ^^
Target IP dan kuliah masih sama dengan yang sebelum-sebelumnya. SEMANGAT!!! ^^
Posted by Syarofina in kuliah, refleksi
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
:)
Social Icons
Cari Blog Ini
-
Satu untuk Semua. Semua untuk Satu. Slogan itu sudah sering terdengar. Kalimat itu tidak asing dan barangkali sudah familiar dalam k...
-
@syarofina hohoho.. sip2.. semangat mbaaak! yang diomongin ke aku juga jangan cuman ngomong doang yaa! :p Sebaris kalimat yang sebenarnya...
-
Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tuli...
-
Bukan tentang jarak yang tercipta Bukan tentang tempat yang berbeda Bukan pula tentang waktu yang berjeda Ini hanya tentang cerita Ujungnya ...
-
Aku memang memiliki dua mata tetapi aku tidak bisa selalu memandang dan memperhatikanmu Aku memiliki dua telinga tetapi aku tidak bisa sela...
-
Semester empat belum genap sebulan berjalan. Kembali merasakan rutinitas yang entah bagaimana aku harus mendeskripsikan. Yang jelas semest...
-
Ketika diniatkan karena Alloh insyaAlloh tidak akan ada kata menyesal Ketika diniatkan karena Alloh tentunya tidak ada kata malas dan...
-
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu...
-
Tuhan.... kalau tak Kau bolehkan aku miliki dia, lalu untuk apa rasa ini Kau cipta? kalau tak Kau bolehkan aku nyatakan cinta, lalu kenapa...
-
sewaktu buka-buka koleksi buku lama, tiba-tiba nemu kertas dan isinya,,,, (silakan baca sendiri ) Sebenernya seingetku ini tulisan ak...