“Di
depan masjid ada gang kecil masuk aja nanti di kanan jalan ada rumah” penjelasan
yang cukup jelas sebenarnya untuk menujukkan posisi rumah yang aku cari sore
tadi. Dan itu adalah jawaban yang kuperoleh setelah entah entah berapa kali aku
bertanya untuk meyakinkan diri bahwa aku ada di tempat yang benar. Aku melihat
sekeliling dan menemukan jalan sempit, hanya saja jalan tersebut membuatku
tidak yakin karena tidak dapat dilewati kendaraan bermotor. Jalan tersebut
sudah aku lewati sebelum akhirnya aku berbalik karena jalan tersebut hanyalah
lorong diantara dua tembok tinggi dari tumah yang ada. Tidak kurang dari dua
kali aku memutari jalan di daerah tersebut demi mencari tempat itu. Bahkan sudah
dua kali pula aku ke tempat tersebut. Dua kali dengan motor yang berbeda dan
waktu yang berbeda walaupun hanya berkisar dalam jam perbedaan tersebut. Tetapi
masih dengan orang yang sama yang dengan kerelaan hatinya menemaniku. Tetapi tetap
saja rumah yang dicari tidak ditemukan.
Setelah
menghela nafas dan merelakan pulsaku terpakai untuk menanyakan –lagi- tempat
tersebut akhirnya aku memutuskan untuk menelepon. Setelah beberapa saat
percekapan telepon, aku menyadari sesuatu. Telepon kututup kemudian aku menoleh
pada rekanku dengan cengiran konyol di wajah.
“Aku salah nangkep. Masjidnya salah”
kataku akhirnya. Dan kami tertawa, menertawakan kebodohan yang kulakukan. Bagaimana
mungkin aku sampai salah sebanyak dua kali padahal posisi kedua masjid tersebut
berlawanan arah. Dan tidak pula ada dalam jarak yang berdekatan.
Setiap kejadian pasti
ada hikmah dibaliknya. Mungkin aku menag harus kembali ke tempat yang salah itu
untuk kedua kalinya untuk memberikan jatah
rizki tukang cimol yang dititipkan Alloh padaku. Di sisi lain, aku jadi tahu
jalan-jalan di daerah tersebut. Bisa jadi memang tidak –atau belum- bermanfaat
tapi entah suatu saat nanti. Who knows? Dan
aku menikmati jalan-jalan sore yang menyenangkan.
Kejadian sore tadi
dimulai dari sebotol pepsi. Botol pepsi yang tiba-tiba diminta adikku untuk
dicarikan sebagai bahan membuat roket. Satu botol yang menghasilkan banyak
cerita. Dari sms yang dikirimkan entah ke berapa orang, menanyai satu per satu
orang yang sedang online facebook sampai petualangan untuk
mengambil botol tersebut. Dan semua hanya karena sebotol pepsi.
Semoga semua usaha
tersebut menuai berkah. Semoga kesungguhan dalam mencari botol pepsi juga kesungguhannya
dalam merakit diberi balasan terbaik. Semoga kerja kerasnya malam ini dibalas
dengan kelancaran dalam presentasi besok dan kemenangan dalam perlombaan nanti.
Do’a terbaik untukmu dariku :)
yang dicari-cari :) |
Ma’akumunnajaah
diluruskan niatnya lagi ya dek
kalau waktunya pas semoga bisa nyempetin nonton
I’m proud of you :)
Posted by Syarofina in keluarga, pengalaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
:)
Social Icons
Cari Blog Ini
-
Satu untuk Semua. Semua untuk Satu. Slogan itu sudah sering terdengar. Kalimat itu tidak asing dan barangkali sudah familiar dalam k...
-
@syarofina hohoho.. sip2.. semangat mbaaak! yang diomongin ke aku juga jangan cuman ngomong doang yaa! :p Sebaris kalimat yang sebenarnya...
-
Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tuli...
-
Bukan tentang jarak yang tercipta Bukan tentang tempat yang berbeda Bukan pula tentang waktu yang berjeda Ini hanya tentang cerita Ujungnya ...
-
Aku memang memiliki dua mata tetapi aku tidak bisa selalu memandang dan memperhatikanmu Aku memiliki dua telinga tetapi aku tidak bisa sela...
-
Semester empat belum genap sebulan berjalan. Kembali merasakan rutinitas yang entah bagaimana aku harus mendeskripsikan. Yang jelas semest...
-
Ketika diniatkan karena Alloh insyaAlloh tidak akan ada kata menyesal Ketika diniatkan karena Alloh tentunya tidak ada kata malas dan...
-
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu...
-
Tuhan.... kalau tak Kau bolehkan aku miliki dia, lalu untuk apa rasa ini Kau cipta? kalau tak Kau bolehkan aku nyatakan cinta, lalu kenapa...
-
sewaktu buka-buka koleksi buku lama, tiba-tiba nemu kertas dan isinya,,,, (silakan baca sendiri ) Sebenernya seingetku ini tulisan ak...