September ini seperti September
sebelumnya terasa istimewa dan salah satunya karenamu. Ya, karena tepat 10
tahun yang lalu Allah mengijinkanmu hadir dalam hidupku. Melengkapi hidupku dan
menjadikannya lebih berwarna. Kehadiranmu adalah anugerah sekaligus pembebanan
untukku. Tapi percayalah kehadiranmu menghadirkan senyum. Juga untukku.
Peluk cium yang masih
sering kuberikan hingga saat ini tak akan sanggup mewakili sayangku untukmu.
Begitupun untaian do’a untukmu dalam pintaku padaNya semoga bisa mewakili rasa
syukurku karena memilikimu. Do’a dan harapan yang lahir bersama hadirmu dari
kedua orang tua akan terus menyertaimu sepanjang hidupmu. Kasih sayang mereka
tanpa pamrih. Karena itu belajarlah untuk sedikit mendengarkan dan mengurangi
kebandelanmu.
Kecerdasan dan
kekritisanmu terlihat jelas. Kamu adalah anak yang berbakat. Dan sungguh akan
sangat membahagiakan dan membanggakan jika kamu bisa memaksimalkannya. Do’a
tulusku untuk keberhasilanmu. Selalu.
Maafkan aku yang tidak
mengucapkan sepatah katapun untuk memberimu selamat akan hari ini. Bukan karena
tidak ingat tapi memang hari ini sebenarnya bukanlah hari yang istimewa jika
bukan karenamu. Biarlah ketika kamu lebih paham nanti kamu tahu bahwa saat ini
nyata adanya bahwa jatah usia yang diberikanNya senantiasa berkurang. Bahkan
bilangannya sempurna menjelma tahun pada hari ini.
Maafkan aku jika tidak
dapat selalu hadir dan mendampingimu. Sungguh bukan karena aku tidak peduli
atau tidak ingin. Semoga seuntai do’a yang kutitipkan padaNya sampai padamu. Tidak
mengapa kamu tidak tahu karena aku tahu Dia Maha Mengetahui.
Maaf untuk segala tingkah
yang tidak mengenakkan dan menyebalkan bahkan mungkin berdampak buruk dan
menyisakan memori tidak baik dalam hidupmu. Semoga kelak aku bisa
menggantikannya dengan memori lain yang lebih manis.
Jadilah apapun yang kamu
inginkan selama itu karenaNya dan di jalanNya. Kudo’akan selalu yang terbaik
semoga diberikanNya kepadamu. Impian, cita-cita dan harapan apapun itu kejarlah
sampai titik maksimal yang kamu mampu sambil terus meminta kepadaNya. Karena do’a
dan usaha seharusnya memang tidak dipisahkan. Jadilah pejuangNya sebelum
apapun. Jadilah da’iNya sebelum apapun.
Barokalloh fii umrik.
Rabbanaa atina fiddunyaa hasanah wa fil ‘akhiroti khasanah wa qina ‘adzabannar,,,
Semoga keberkahan dunia dan akhirat menjadi milikmu
Semoga kamu menjadi anak yang senantiasa berbakti pada kedua orang tua, sayang pada yang muda dan hormat pada yang tua
Semoga ilmu yang bermanfaat dan rizki yang berkah adalah hal yang senantiasa melingkupi hidupmu
Semoga keberadaanmu adalah manfaat dan solusi bagi orang lain
Semoga Allah senantiasa menjagamu dalam setiap langkahmu
Semoga Allah memasukkanmu dalam orang-orang yang dicintaiNya
Semoga kamu menjadi salah satu dari pejuang-pejuangNya
Semoga agamaNya senantiasa menjadi prioritas utama dalam hidupmu
Semoga Allah mengijinkan kita semua berkumpul kembali di surgaNya. Di tempat terbaik yang diberikan olehNya.
Semoga keberkahan dunia dan akhirat menjadi milikmu
Semoga kamu menjadi anak yang senantiasa berbakti pada kedua orang tua, sayang pada yang muda dan hormat pada yang tua
Semoga ilmu yang bermanfaat dan rizki yang berkah adalah hal yang senantiasa melingkupi hidupmu
Semoga keberadaanmu adalah manfaat dan solusi bagi orang lain
Semoga Allah senantiasa menjagamu dalam setiap langkahmu
Semoga Allah memasukkanmu dalam orang-orang yang dicintaiNya
Semoga kamu menjadi salah satu dari pejuang-pejuangNya
Semoga agamaNya senantiasa menjadi prioritas utama dalam hidupmu
Semoga Allah mengijinkan kita semua berkumpul kembali di surgaNya. Di tempat terbaik yang diberikan olehNya.
2 September 2013,
untukmu Idris Abdurrahman
semoga suatu saat tulisan ini tersampaikan kepadamu dan kamu tahu betapa kamu memiliki diriku. selalu dan selamanya.
maaf belum bisa jadi contoh dan kakak yang baik buatmu
untukmu Idris Abdurrahman
semoga suatu saat tulisan ini tersampaikan kepadamu dan kamu tahu betapa kamu memiliki diriku. selalu dan selamanya.
maaf belum bisa jadi contoh dan kakak yang baik buatmu
Posted by Syarofina in keluarga, surat, ucapan
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
:)
Social Icons
Cari Blog Ini
-
Satu untuk Semua. Semua untuk Satu. Slogan itu sudah sering terdengar. Kalimat itu tidak asing dan barangkali sudah familiar dalam k...
-
@syarofina hohoho.. sip2.. semangat mbaaak! yang diomongin ke aku juga jangan cuman ngomong doang yaa! :p Sebaris kalimat yang sebenarnya...
-
Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tuli...
-
Bukan tentang jarak yang tercipta Bukan tentang tempat yang berbeda Bukan pula tentang waktu yang berjeda Ini hanya tentang cerita Ujungnya ...
-
Aku memang memiliki dua mata tetapi aku tidak bisa selalu memandang dan memperhatikanmu Aku memiliki dua telinga tetapi aku tidak bisa sela...
-
Semester empat belum genap sebulan berjalan. Kembali merasakan rutinitas yang entah bagaimana aku harus mendeskripsikan. Yang jelas semest...
-
Ketika diniatkan karena Alloh insyaAlloh tidak akan ada kata menyesal Ketika diniatkan karena Alloh tentunya tidak ada kata malas dan...
-
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu...
-
Tuhan.... kalau tak Kau bolehkan aku miliki dia, lalu untuk apa rasa ini Kau cipta? kalau tak Kau bolehkan aku nyatakan cinta, lalu kenapa...
-
sewaktu buka-buka koleksi buku lama, tiba-tiba nemu kertas dan isinya,,,, (silakan baca sendiri ) Sebenernya seingetku ini tulisan ak...