Archive for Juni 2013
Kamu kenapa?
Lagi, kamu bertanya
dengan khawatir. Dan sekali lagi aku hanya menjawabnya dengan gelengan kepala.
Sungguh, kamu baik-baik saja?
Tanyamu lagi dengan mimik yang sama setiap kali aku sedang
kacau.
Entah, rasanya hari ini mendung terlalu gelap. Semoga saja tidak ada
badai setelahnya. Hanya itu kalimat yang akhirnya terlontar sebagai
jawaban. Dan kamu tersenyum mendengarnya.
Lalu apa yang kamu tunggu? Bukankah kamu pernah bilang bahwa angin
dapat membawanya pergi?
Aku hanya dapat tersenyum
untuk menjawab pertanyaanmu.
Aku tidak apa-apa. Jawabku masih dengan senyum yang sama.
Bahkan angin yang kutunggu justru membawa mendung yang lebih tebal lagi. Kurasa bahkan angin pun sedang tidak berpihak padaku. Kataku dalam hati.
Aku tidak apa-apa. Jawabku masih dengan senyum yang sama.
Bahkan angin yang kutunggu justru membawa mendung yang lebih tebal lagi. Kurasa bahkan angin pun sedang tidak berpihak padaku. Kataku dalam hati.
Posted by Syarofina in flash fiction
Reply
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
:)
Social Icons
Cari Blog Ini
-
Satu untuk Semua. Semua untuk Satu. Slogan itu sudah sering terdengar. Kalimat itu tidak asing dan barangkali sudah familiar dalam k...
-
@syarofina hohoho.. sip2.. semangat mbaaak! yang diomongin ke aku juga jangan cuman ngomong doang yaa! :p Sebaris kalimat yang sebenarnya...
-
Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tuli...
-
Tidak banyak waktu yang tersisa di penghujung 2014 ini. Bilangan angka yang terlewati dalam hidupa bahkan telah berubah 23 hari yang lalu. ...
-
Semester empat belum genap sebulan berjalan. Kembali merasakan rutinitas yang entah bagaimana aku harus mendeskripsikan. Yang jelas semest...
-
Aku memang memiliki dua mata tetapi aku tidak bisa selalu memandang dan memperhatikanmu Aku memiliki dua telinga tetapi aku tidak bisa sela...
-
sewaktu buka-buka koleksi buku lama, tiba-tiba nemu kertas dan isinya,,,, (silakan baca sendiri ) Sebenernya seingetku ini tulisan ak...
-
Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sila pertama dalam pancasila -Ketuhanan Yang Maha Esa- merupakan dasar yang menj...
-
Terdetik dalam pikiran Terdiam dalam keheningan Terlintas semua angan kenangan Bersama setiap untaian yang kemudian terburai Lepas ...
-
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu...