Waktu berlalu begitu
saja. Setiap detik yang terlewat seolah tidak disadari. Minggu keempat setelah
UTS sedang berlangsung. Cukup sudah dua minggu kemarin dalam kekacauan. Tidak boleh
ada lagi kekacauan berikutnya dalam tiga minggu ke depan. Bahkan kesempatan
absen kuliah pun sudah mencapai limit.
Jadi apalagi alasan yang dapat mengijinkan untuk berlaku seenaknya?
Kondisi jiwa dan badan
harus ditata kembali. Diletakkan dalam keadaan yang seharusnya. Bukan dalama
dunia mimpi atau khayalan yang menghamparkan kemudahan. Hidup tidak selamanya
manis tapi justru itulah tanda kamu masih memiliki kehidupan. Pedih, sedih,
atau apapun itu bukan alasan yang dapat diterima untuk menjadi pembenaran
kekacauan beberapa saat yang lalu. Jika itu alasannya maka cukuplah itu menjadi
gambaran seberapa baik pengelolaan diri yang bisa dilakukan.
Lembar buku kehidupan
sudah menuntut untuk membuka lembar baru. Lihatlah, apakah kombinasi warna
indah yang akan memenuhi lembaran yang terbuka atau hanya coretan garis hitam
serupa benang kusut dengan latar belakang putih yang memancarkan aura suram.
Itu pilihan.
Lihatlah, aku siap. Aku
siap kembali merasakan kenikmatan belajar. Menikmati setiap detik kehidupan.
Tidak lagi dengan gerutuan sesering saat yang lalu. Perubahan itu keniscayaan.
Pilihan itu menawarkan, akankah lebih baik ataukah justru menurunkan kualitas?
Bismillah. Laa khaula wa laa quwwata illa
billah,,,
PadaMu aku tunduk dan berserah
Inilah usaha terbaik yang dapat kulakukan
saat ini
Selebihnya kuserahkan padaMu
Posted by Syarofina
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
:)
Social Icons
Cari Blog Ini
-
Satu untuk Semua. Semua untuk Satu. Slogan itu sudah sering terdengar. Kalimat itu tidak asing dan barangkali sudah familiar dalam k...
-
@syarofina hohoho.. sip2.. semangat mbaaak! yang diomongin ke aku juga jangan cuman ngomong doang yaa! :p Sebaris kalimat yang sebenarnya...
-
Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tuli...
-
Bukan tentang jarak yang tercipta Bukan tentang tempat yang berbeda Bukan pula tentang waktu yang berjeda Ini hanya tentang cerita Ujungnya ...
-
Aku memang memiliki dua mata tetapi aku tidak bisa selalu memandang dan memperhatikanmu Aku memiliki dua telinga tetapi aku tidak bisa sela...
-
Semester empat belum genap sebulan berjalan. Kembali merasakan rutinitas yang entah bagaimana aku harus mendeskripsikan. Yang jelas semest...
-
Ketika diniatkan karena Alloh insyaAlloh tidak akan ada kata menyesal Ketika diniatkan karena Alloh tentunya tidak ada kata malas dan...
-
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu...
-
Tuhan.... kalau tak Kau bolehkan aku miliki dia, lalu untuk apa rasa ini Kau cipta? kalau tak Kau bolehkan aku nyatakan cinta, lalu kenapa...
-
sewaktu buka-buka koleksi buku lama, tiba-tiba nemu kertas dan isinya,,,, (silakan baca sendiri ) Sebenernya seingetku ini tulisan ak...
aku selalu ada fin :)
BalasHapusmakasih banyak neng :)
BalasHapuskamu tau, bahkan aku sudah mengacaukan dan menyimpang dari yg aku tulis di minggu pertama setelahnya --a
well, surga memang tidak murah :)