Garda 13. Nurtanio Pringgoadisryo |
Ahad, 2 September 2012
Untuk,
adik-adikku yang hebat
di
Keluarga Nurtanio Pringgoadisuryo
Pertemuan
dengan kalian adalah suatu anugerah untukku. Aku tidak pernah penyangka akan
mendapat kesempatan bertatap muka dengan wajah-wajah optimis yang seolah
berkata kepada dunia “Inilah aku, pemuda Indonesia yang siap
membawa negeri ini menjadi lebih baik”. Berada di antara kalian
mengajariku banyak hal. Belajar tentang perbedaan, kesabaran, penganyoman,
kerja sama, toleransi, dan banyak hal lain yang mungkin tidak akan cukup
ditulis disini bila disebutkan satu persatu. Menjadi bagian dari kalian adalah
kebahagian tersendiri. Segala pengorbanan dan lelah seolah terbayar melihat
kalian tetap bersemangat menjalani semua rangakaian acara ini. Aku bangga pada kalian :)
Perjumpaan
singkat ini, begitu berkesan untukku. Aku merasa mendapat keluarga baru dengan
berbagai karakter unik dan kelebihan masing-masing. Seolah aku melihat
keharmonisan disana. Perbedaan itu ada tapi itu bukan masalah. Karena memang yg
penting bukan menjadi satu hal yang sama tetapi bagaimana perbedaan itu tidak
menjadi penghalang untuk bersatu dan bahu membahu membantu yang lain dan
bersatu dalam satu kesatuan yang utuh. Keluarga Nurtanio Pringgoadisuryo. Bersatu seperti semangat semboyan kita,
Bhineka Tunggal Ika.
Selanjutnya ijinkan aku menyampaikan maaf
kepada kalian. Maaf jika selama memandu kalian aku berkata yang menyinggung
perasaan. Maaf jika sikapku ada yang tidak berkenan di hati. Maaf jika aku
masih belum bisa memberikan yang sesuai kalian harapkan. Maaf jika aku masih
menjadi sosok yang mengecewakan kalian. Maaf jika aku masih belum dapat menjadi
contoh yang baik buat kalian. Sungguh tidak pernah terbesit dalam hati untuk sengaja
menyakiti hati kalian. Karena itu seuntai kata maaf menjadi begitu berharga
untukku untuk menebus semua kesalahanku itu.
Terima
kasih kalian telah hadir dalam hidupku. Memberi lebih banyak warna dalam
lukisan kehidupanku sehingga tampak lebih indah. Kalian tahu, aku berharap perjumpaan singkat ini tidak selasai pada
hari ini. Aku ingin kita tetap satu keluarga yang akan saling menolong
ketika yang lain membutuhkan. Kalian selamanya akan menjadi adik-adikku dan
kalianpun boleh menganggapku sebagai kakak kalian jika kalian berkenan. Tapi
keputusan ini bukan milikku, keluarga ini milik kita bersama jadi kalian juga
berhak memutuskan tetap menjadi keluarga Nurtanio Pringgoadisuryo atau
akan melupakannya. Aku tidak akan marah
apapun keputusan kalian :)
Ada
hal yang ingin aku pesankan kepada
kalian. Jadilah orang yang bermanfaat
untuk orang lain. Dimanapun dan menjadi apapun kalian. Jadilah orang yang
keberadaannya membuat nafas orang di sekelilingnya lega dan bukan justru
sebaliknya. Dengan menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain tentunya kita
akan terhindar dari sikap merugikan orang lain. Dari sana, aku percaya ketika
kita menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain kita tidak akan
menghancurkan negeri ini tapi dapat membawa negeri ini menjadi lebih baik. Selamat menempuh hari-hari menjadi
mahasiswa. Jadilah mahasiswa yang peduli dan tidak apatis. Aku tunggu
kontribusi kalian untuk kampus dan Negara ini. Dan aku akan ikut menjadi bagian dari kalian yang memperjuangkan
perbaikan itu J Jangan
pernah bercita-cita menjadi koruptor. Jadilah
orang yang jujur dimanapun kalian apalagi jika kalian menjadi orang yang
mendapat kepercayaan menjadi pemimpin.
Salam persaudaraan,
Zhafirah Syarafina
terimakasih banyak atas kado dan suratnya :)
Posted by Syarofina in keluarga, pengalaman, surat, teknik, ucapan
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
:)
Social Icons
Cari Blog Ini
-
Satu untuk Semua. Semua untuk Satu. Slogan itu sudah sering terdengar. Kalimat itu tidak asing dan barangkali sudah familiar dalam k...
-
@syarofina hohoho.. sip2.. semangat mbaaak! yang diomongin ke aku juga jangan cuman ngomong doang yaa! :p Sebaris kalimat yang sebenarnya...
-
Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tuli...
-
Bukan tentang jarak yang tercipta Bukan tentang tempat yang berbeda Bukan pula tentang waktu yang berjeda Ini hanya tentang cerita Ujungnya ...
-
Aku memang memiliki dua mata tetapi aku tidak bisa selalu memandang dan memperhatikanmu Aku memiliki dua telinga tetapi aku tidak bisa sela...
-
Semester empat belum genap sebulan berjalan. Kembali merasakan rutinitas yang entah bagaimana aku harus mendeskripsikan. Yang jelas semest...
-
Ketika diniatkan karena Alloh insyaAlloh tidak akan ada kata menyesal Ketika diniatkan karena Alloh tentunya tidak ada kata malas dan...
-
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu...
-
Tuhan.... kalau tak Kau bolehkan aku miliki dia, lalu untuk apa rasa ini Kau cipta? kalau tak Kau bolehkan aku nyatakan cinta, lalu kenapa...
-
sewaktu buka-buka koleksi buku lama, tiba-tiba nemu kertas dan isinya,,,, (silakan baca sendiri ) Sebenernya seingetku ini tulisan ak...