Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu dalam dakwah padaMu, telah berpadu dalam membela syari’atMu. Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan keindahan bertawakkal kepadaMu. Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu. Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin.
Tulisan ini hanyalah tentang diriku. Tentang apa yang aku rasakan. Sesuatu
yang penting dan berharga bagiku. Sesuatu yang aku cintai. Dan aku bahagia
dengannya, berharap selalu ada dalam dekapannya. Mungkin apa yang aku tulis ini
bukan hal yang penting untuk dibaca. Dan aku memang tidak berharap banyak tulisan
ini mampu merubah siapapun yang membaca. Aku hanya ingin berbagi apa yang aku
rasakan.
Aku dipertemukan dengan
saudara-saudaraku dalam satu ikatan yang sangat kuat. Ikatan ukhuwah. Dan yang
menghubungkan itu adalah da’wah. Perjumpaanku yang pertama kali dengan mereka
sudah menimbulkan getar tersendiri. Mungkin karena adanya frekuensi yang sama
diantara kami. Dan dalam da’wah ini aku mendapati banyak sekali saudara yang
dapat aku temukan. Saudara yang bergerak karena tujuan yang sama. Tunduk dan
mengabdi padaNya. Meninggikan agamaNya.
Aku dan mereka ada dalam perahu yang
sama. Berada dalam jalan dakwah. Jalan yang tidak mudah tetapi indah. Jalan
yang penuh onak duri dan debu yang selalu siap menghampiri. Tapi, itu semua
terasa lebih ringan ketika aku tahu aku tidak sendirian. Banyak
saudara-saudaraku yang memperjuangkan hal yang sama. Berjuang sama kerasnya
bahkan berkorban lebih banyak dari yang aku lakukan. Jalan ini memang tidak
mudah. Tapi memang itulah harga yang harus dibayar demi mendapat tiket untuk
memasuki surgaNya.
Jalan ini adalah jalanNya. Aku
percaya ini adalah jalan terbaik. Jalan dakwah, jalan perjuangan. Dengan dakwah
ini aku memahami hidup dengan lebih baik. Dalam jalan ini aku menjumpai berjuta
pengalaman yang mendewasakan aku. Lewat dakwah ini aku mendapat saudara yang
senantiasa ada disisiku untuk berjuang bersama. Ganjaran Alloh untuk hambanya
yang berada dalam barisan dakwah ini tidak selalu mengikuti aturan dan
perhitungan manusia. Ada banyak kemudahan dan pertolongan yang Dia berikan
karena keberadaanku di jalan ini.
Memiliki saudara yang senantiasa
menjaga dan mengingatkan ketika aku melakukan kesalahan adalah anugrah. Aku
yang sekarang tidak akan menjadi seperti ini tanpa pengaruh dari mereka.
Merekalah yang menjagaku tetap berada di jalan ini. Menjagaku tetap berada
dalam koridor yang dulu telah ditanamkan padaku sejak kecil oleh kedua orang
tuaku. Lingkungan dan orang yang berada disekeliling pasti memberikan pengaruh
terhadap hidup dan perilaku seseorang. Dan aku bersyukur berada diaantara
mereka.
Aku cinta jalan ini. Jalan
perjuangan, jalan dakwah. Jalan para nabi, jalan para sahabat. Pun meski jalan
ini berat, aku akan tetap mencintainya. Balasan Alloh untuk para pejuang di
jalan ini lebih dari cukup untuk menebus semua perjuangan itu. Aku berharap aku
ada dalam barisan yang mendapat anugrah peroleh balasan terbaik, surgaNya.
Aku cinta saudara-saudaraku dalam
barisan ini. Saudara yang bahkan ikatannya dapat lebih kuat dari ikatan
pertalian darah sekalipun. Sungguh, hanya karena Allohlah aku dipertemukan
dengan mereka. Dan ikatan ukhuwah itu adalah ikatan yang sangat kuat. Ikatan
karenaNya. Ukhibbukum fillah J
Jazakallohu khoirul jaza' untuk sahabat-sahabatku atas kehadiran kalian dalam hidupku.
Jazakallohu khoirul jaza' untuk sahabat-sahabatku atas kehadiran kalian dalam hidupku.
Posted by Syarofina in dakwah, islam, refleksi
Diberdayakan oleh Blogger.
Social Icons
:)
Social Icons
Cari Blog Ini
-
Satu untuk Semua. Semua untuk Satu. Slogan itu sudah sering terdengar. Kalimat itu tidak asing dan barangkali sudah familiar dalam k...
-
Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tuli...
-
@syarofina hohoho.. sip2.. semangat mbaaak! yang diomongin ke aku juga jangan cuman ngomong doang yaa! :p Sebaris kalimat yang sebenarnya...
-
Bukan tentang jarak yang tercipta Bukan tentang tempat yang berbeda Bukan pula tentang waktu yang berjeda Ini hanya tentang cerita Ujungnya ...
-
Aku memang memiliki dua mata tetapi aku tidak bisa selalu memandang dan memperhatikanmu Aku memiliki dua telinga tetapi aku tidak bisa sela...
-
Semester empat belum genap sebulan berjalan. Kembali merasakan rutinitas yang entah bagaimana aku harus mendeskripsikan. Yang jelas semest...
-
Ketika diniatkan karena Alloh insyaAlloh tidak akan ada kata menyesal Ketika diniatkan karena Alloh tentunya tidak ada kata malas dan...
-
Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu...
-
Tuhan.... kalau tak Kau bolehkan aku miliki dia, lalu untuk apa rasa ini Kau cipta? kalau tak Kau bolehkan aku nyatakan cinta, lalu kenapa...
-
sewaktu buka-buka koleksi buku lama, tiba-tiba nemu kertas dan isinya,,,, (silakan baca sendiri ) Sebenernya seingetku ini tulisan ak...
lagi ada kangen nih kayaknya :3 hahaha :D
BalasHapusiya. kangen sama kalian. kangen sama kamu juga :)
BalasHapus