Archive for Januari 2014

Bolehkah?

Tuhan....
kalau tak Kau bolehkan aku miliki dia, lalu untuk apa rasa ini Kau cipta?
kalau tak Kau bolehkan aku nyatakan cinta, lalu kenapa aku mulai tak bisa menahannya?

Tuhan....
maaf kan aku ada nama dia di hati ku
maaf kan aku yang mulai menjahati hatiku sendiri
maaf kan aku yang mulai tak fokus lagi mencinta Mu

Tuhan....
kalau boleh, biarkan dia tau yang ada di hatiku
kalau boleh, dia harus tau kenapa ada dia berkali kali di mimpiku
kalau boleh, tolong Kau sampaikan aku sedang merindunya
kalau boleh, tolong Kau tanyakan apa kabarnya tanpa aku
aku yakin Kau punya cara untuk itu kan, Tuhan?
kalau boleh.....

Maaf  Tuhan....
aku terlalu banyak meminta
aku terlalu cepat berharap
sedang Engkau tak pasti kabulkan inginku
sedang Engkau menuliskan cerita lain buatku

Tuhan....
tolong biarkan rasa ini apa adanya
tak usah tersemai lagi, aku tak apa apa
tak usah terhapus juga, aku ingin mengenangnya
tolong aku, Tuhan....
beginilah caraku mencinta nya,
sesederhana yang Engkau bolehkan saja...

Aku merindunya,
bolehkah, Tuhan?

Januari 24th, 2014
ini, aku penuhi keinginanmu untuk menyimpan milikmu di rumahku...
semoga melegakanmu :)

My Mum is Amazing

http://www.youtube.com/watch?v=0OKndnaiFzo

My Mum is Amazing-Zain Bikha

She wakes early in the morning with a smile
And she holds my head up high:
"Don’t you ever let anybody put you down -
‘Coz you are my little angel"

Then she makes something warm for me to drink -
‘Coz it’s cold out there, she thinks
Then she walks me to school - yes, I ain’t no fool
I just think my mum is amazing

Chorus

She makes me feel -
Like I can do anything
And when she’s with me
There’s nowhere else I’d rather be

After school, she’s waiting by the gate
I’m so happy that I just can’t wait - 
To get home to tell her how my day went
Eat the yummy food only my mum makes

Then I wind her up ‘coz I don’t want to bath
And we run around the house with a laugh
No matter what I say, she gets her way
I think my mum is amazing

(Chorus)

In the evening, she tucks me into bed
And I wrap my arms around her head
Then she tells me a tale of a girl far away -
Who one day became a princess

I’m so happy - I don’t want her to leave
So she lies in bed with me
As I close my eyes, how lucky am I -
To have a mum that’s so amazing

(Chorus)

Then I wake up in the morning - she’s not there
And I realise she never was
And I’m still here in this lonely orphanage -
With so many just like me

And as my dreams begin to fade
I try hard to look forward to my day
But there’s a pain in my heart that’s a craving:
How I wish I had a mum that’s amazing

Would be amazing


Tiba-tiba ngerasa pengen meluk umi ({})

Beliau sosok yang lebih dari cukup buatku untuk jadi contoh dan jadi teladan. Bagi beliau sudah keseharian memberi pelajaran dengan contoh bukan hanya sekedar memberi perintah. Puasa, shalat dhuha, memuliakan tamu, sopan santun, mengatur waktu, melayani, memaafkan, hampir semua hal beliau ajarkan tidak hanya lewat nasehat. Apa yang beliau katakan juga beliau lakukan dan aplikasikan dalam hidup beliau sendiri. Itu alasannya kenapa aku jarang merasa keberatan bila diingingatkan. Karena beliau sudah menerapkannya untuk beliau sendiri.

Untukku Umi contoh yang sangat baik sebagai ibu, istri dan anak. Aku yang seperti saat ini tidak lepas dari peranan beliau sebagai ibu. Siapa lagi yang akan menjadi guru paling hebat bagiku yang sudah mengajariku membaca bahkan sejak sebelum aku berada di Taman Kanak-kanak jika bukan sosok yang selalu sabar menghadapiku yang sangat ngeyel ini. Umi yang selalu memberikan pilihan hidup sesuai apa yang kumaui dengan satu catatan, tanggung jawab terhadap keputusan yang dibuat. Mau jungkir balik ikut organisasi kaya apa terserah aja yang penting hasil akademik nggak ikutan jungkir balik. Mau ngatur rencana akademik kaya apa terserah aja yang jelas konsekuen dengan pilihan yang dibuat dan tanggung jawab. Pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan dan rencana masa depan di antara selingan obrolan ringan cukuplah menjadi bukti perhatian beliau. Cara Umi 'memaksa'ku untuk bisa memasak juga sangat manis. Beliau adalah ibu terbaik sepanjang zaman untukku. My Mum is Amazing :D

Sebagai istri, Umi adalah sosok yang sangat mandiri. Kalau aku bilang, beliau itu tipe istri idaman. Masak jago. Jahit bisa. Bikin kue biasa. Ngerajut, nyulam bisa. Kreatif banget. Ngerjain kerjaan rumah kaya pasang paku dan perkakas dikerjain sendiri. Naik motor lancar. Bahkan sekarang belajar nyetir mobil. Perhatian.Pintar. Bahkan masih terus belaja sampai sekarang. Mandiri dan nggak manja. Semua pekerjaan yang beliau bisa bakal dilakukan sendiri tanpa merepotkan Abi. Jadi, kalo aku punya standar yang cukup tinggi buat diri sendiri wajar lah ya. Secara orang yang jadi panutan saja standarnya setinggi itu :3

Umi anak yang baik. Sangat baik malah kalo buatku. Baik di mata orang tuanya dan juga anak yang baik di mata orang tua Abi. Umi selalu menyempatkan untuk pulang ke tempat simbah setuap tahun minimal dua kali. Tidak jarang ketika pulang itu Umi membawa hadiah. Kepada simbah dari Abi, Umi juga sangat baik. Sering beliau membuatkan makanan, kue atau apapun yang membuat mereka senang. Menantu dan anak yang baik.

Kalau aku punya keinginan suatu saat nanti anak-anakku akan memelukku dan berkata "Thank you mom, you are the best mom in the world. Thank you for being my superb mother" maka saat ini ucapan itu lebih dari pantas aku persembahkan untuk Umi. Tinggal tunggu saatnya saja sampai aku benar-benar memeluk beliau dan membisikkan itu di telinganya :D

Tulisan random malam terakhir ujian UAS semester 5
Salam ta'dzim untuk Umi dari putrimu
Maaf masih banyak mengecwakan dan sering membuatmu marah >.< 

Yogyakarta, 16 Januari 2014
02.01

Daftar Mimpi untuk Tahun 2014


Tidak ada yang melarang orang bermimpi. Seaneh apapun dan semustahil apapun juga sebanyak apapun. Mumpung mimpi masih gratis ya jadi tulis aja sebanyak yang dimau.

Mumpung masih awal Januari, aku memutuskan untuk menuliskan hal-hal yang ingin aku capai di tahun ini di sini. Kenapa akhirnya ditulis? Ya biar nggak hilang dan ada dokumentasinya. Selain itu, biar tahun depan bisa dicoretin satu per satu karena sudah terpenuhi :D *amiin. Kalau alasan dituangin ke blog, ya suka-suka aku lah orang ini rumahku kok :3 

Siapa tahu yang pada berkunjung ke rumahku mengaminkan dan Alloh mengabulkan. Toh kita nggak pernah tahu do’a siapa yg bakal diijabahi. Asumsikan saja semakin banyak yang mendo’akan maka semakin banyak kemungkinan terkabul.

And here they are my dreams in this year:

1.       Hafal 30 juz
2.       Shalat Dhuha 5x seminggu :3
3.       Shalat tahujjud 5x seminggu :3
4.       Baca 50 buku
5.       Postingan di blog mencapai 300 dan viewer mencapai 50.000
6.       Bisa berteman baik dengan Novi Ahimsa Rosikha >.<
7.       Punya 3 kelompok binaan
8.       Punya penghasilan sendiri
9.       Punya smartphone atau tab
10.   Punya laptop sendiri
11.   Bisa nyetir mobil dengan lancar
12.   Punya sim A
13.   Naik Gunung Merapi dan Merbabu
14.   Naiik gunung bareng sekeluarga
15.   Pergi ke Jepang
16.   Nulis buku dan dicetak
17.   Sementer 7 jumlah mata kuliah yang harus diambil terpenuhi
18.   IPK 7 semester cumlaude
19.   Hafal hadits arba’in
20.   Tambah koleksi buku minimal 10 buku
21.   Pergi ke Padang dan Bali
22.   Bisa curhat ke umi sama abi
23.   Merealisasikan kado yang mau dibuat untuk umi
24.   Prokerku di BEM terlaksana semua
25.   Bisa jadi tempat cerita buat adek-adek
26.   Pinter masak dan bikin kue
27.   Pinter ngerajut
28.   Bisa menjahit
29.   Gabung komunitas penulis
30.   Punya temen dari luar negeri
31.   Ikutan kegiatan yang lingkupnya nasional dan dapet link/jaringan
32.   Kenal minimal 50% kader BEM KMFT
33.   Kenal minimal 50% angkatan 2012, 2013 dan 2014 Teknik Geodesi
34.   Kenal dosen dan pegawai di Teknik Geodesi
35.   Kenal pak satpam, yang jaga karcis, dan yang bertugas jaga kebersihan
36.   Kenal ketua MPM, KM/HM dan BSO
37.   Ngasih roti ke bapak-bapak yang jaga karcis waktu aku ulang tahun
38.   Ikut proyek dosen
39.   Jadi asisten dosen
40.   Aktif jadi guru TPA lagi
41.   Hafal semua anak-anak TPA
42.   Naik pesawat :D
43.   Dan akan terus ditambah serta diperbaharui lagi :3


Semua yang tertulis di atas tadi memang hanya mimpi. Sekali lagi, mimpi itu gratis kok jadi ya suka-suka mau bermimpi sebanyak apa dan seperti apa :D

Terima kasih untuk yang sudah berkunjung dan mendo’akan. Semoga mimpi kalian semua juga dikabulkan :”

Pojok Ruang Imajinasi,
Jogja, 12 Januari 2013
2.36


Dance for Two



Saya terjebak dalam cerita yang saya mulai sendiri. Saya selalu membiarkanmu mengacaukan kata-kata yang sudah saya urutkan, membiarkanmu memenggal kepala huruf-huruf yang sudah berbaris rapi itu. Saya pun menikmati setiap cara yang saya lakukan untuk merangkainya kembali, lalu menyusunnya menjadi mozaik baru yang kamu suka.
Ini tentangmu, percayalah. Bagian mana dari dirimu yang tidak saya tahu? Taka da satu celahpun yang terlewat. Setiap potongan kehidupanmu adalah gambaran paling jelas yang tersimpan dalam benak saya. Setiap langkahmu adalah jejak tanpa putus yang tercetak di atas peta saya.
-Tyas Effendi dalam Dance for Two-


Salah satu novel yang bisa membuat saya tidak berpaling dan bertahan untuk tetap membacanya. Bukan sekedar karena ceritanya. Tapi cara menuliskan dan menuturkan ceritanya begitu mengalir dan dapat saya nikmati. Secara keseluruhan cerita saya menikmatinya. Baik dari penokohan, alur dan juga latar yang digambarkan dalam cerita tersebut. Walaupun ada beberapa hal yang saya rasa belum terlalu terasa atau kurang tajam penggambarannya. Seperti latar Yogyakarta yang menjadi tempat pertemuan Satya dan Albizia. Entah, bagi saya rasanya latarnya masih tergambar seperti ada di luar negeri. Selain itu cerita tentang Ni Luh yang menurut saya diceritakan tanggung. Karena saya bahkan tidak paham apa yang membuat Albizia sebegitu susahnya melupakan Ni Luh yang sudah meninggal. Bagian itu tidak terceritakan sama sekali. Bagaimanapun juga saya suka latar Kopenhagen dengan danaunya. Dengan angsa yang bermain-main di sana. Dalam bayangan saya itu cantik sekali. Cerita perjalanan Satya menuangkan kehidupannya dalam novel diceritakan dengan sangat manis. Semanis rencana Tuhan yang kemudian memberikan apa yang diyakini Satya sedari awal tidak sia-sia. Penantian panjang yang sempat pupus diganjar pertemuan idah di akhir. Akhir yang tidak mengecewakan bagi saya yang tidak suka cerita yang berakhir menyedihkan. Karena bagi saya, jika akhirnya belum membahagiakan maka itu bukanlah akhir.
Pojok Ruang Imajinasi,
Jogja, 12 Januari 2014
12.47

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

:)

Social Icons

Cari Blog Ini

Featured Posts